Bhayangkaranusantara.com,-Giri Menang, 25 September 2021- Bupati H. Fauzan Khalid secara resmi membuka Pelatihan Manajemen Home Industri Berbasis One Dusun One Product (ODOP) bertempat di Kantor Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari. Sabtu, (25/09/21).
Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan dan menggali potensi desa. Di mana desa Sesele dulunya terkenal dengan home industri. Termasuk di dalamnya untuk mencari formula baru setelah terpuruk dengan situasi pandemi Covid-19.
Rahmat Riadi selaku Panitia mengatakan kegiatan ini sudah lama direncanakan tetapi karena pandemi urung dilakukan.
Kegiatan ini merupakan dukungan Pemdes, Bumdes serta Karang Taruna karena melihat potensi wisata maka ia berfikir bersama untuk mencoba mecari formula apa yang menjadi hajatan permintaan wisatawan terpenuhi.
“Home industri dari Sesela siap menyangga wisata di Lombok Barat,” cetusnya.
H. Abubakar, Kades Sesela juga mengungkapkan hal yang sama kalau kegiatan workshop sudah lama direncanakan sebelum Covid-19. Termasuk anggaran banyak tersedot dengan penanganan Covid-19 sehingga tidak maksimal dalam memberikan dukungan baik sarana maupun prasarananya.
Untuk itu, ke depan kades berharap kepada Pemda Lombok Barat untuk memberikan bantuan untuk menopang IKM dan UKM yang ada di Desa Sesela.
Bupati Lombok Barat H.Fauzan khalid mendukung langkah yang diambil Pemdes Sesela yang berinovasi berkreativitas membuat terobosan Home Industri Berbasis One Dusun One Product (ODOP).
“Saya apresiasi kegiatan ini dari sisi nama ini menjual. Kadesnya pintar,” sebut bupati.
Di Lombok, katanya, akan ada event besar Tahun 2022 mendatang, tahun ini ada pendahuluan sebelum MotoGP digelar namanya superbike.
“Ini juga acara dunia pada pertengahan Nopember Tahun ini,” tambahnya.
Tentu Lombok akan semakin terkenal, lanjutnya, kalau terkenal pasti ramai, kalau banyak orang ramai butuh makan minum, pasti membutuhkan akomodasi dan membutuhkan oleh-oleh atau souvenir untuk dibawa pulang ke negaranya.
“Pemda Lombok Barat juga saat ini sedang dan menyiapkan untuk itu. Termasuk Dinas Pariwisata telah menyiapkan 15 event untuk menyambut superbike ini,” katanya.
Terkait bantuan untuk UKM dan IKM Desa Sesela Bupati berjanji segera akan panggil Kepala Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat.
“Mudah-mudahan ada karena bantuan seperti ini banyak dari pusat,” jelasnya.
Selanjutnya, kepada masyarakat Sesela diharapkan jangan saling menjatuhkan dalam berusaha.
“Berusaha itu saling dukung bukan saling menjatuhkan atau iri saling tarik. Seharusnya dalam berusaha itu harus saling membantu untuk sama- sama maju,” pesannya.
Demikian pula Hasbullah Muis selaku anggota DPRD Provinsi NTB mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan workshop ODOP yang diselenggarakan oleh Pemdes Sesela.
“Ini sangat penting dilakukan dari nama saja sudah cukup menarik mudah-mudahan konsepnya juga berjalan dengan baik,” harap Konco, panggilan akrabnya.
Selain itu ia juga memgajak untuk harus berfikir positif kalau memiliki gagasan yang baik itu akan berhasil. Tidak cukup dengan gagasan kades saja. Tapi harus didukung oleh seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada termasuk pemerintah.
“Namun yang paling penting dukungan masyarakat itu sendiri, masyarakat harus betul betul mendukung program ini karena itu kuncinya,” katanya.
Jika masyarakat tidak mendukung secara maksimal termasuk pelaku, katanya, maka konsep itu tidak akan berjalan maksimal. Itu filosopi yang harus dipahami bersama, tambahnya.
Untuk menyongsong event-event internasional ia menyebutkan pemerintah sekarang fokus dengan Persiapan MotoGP dan Superbike, tetapi tidak menyiapkan multi efek untuk dirasakan oleh masyarakat, nilai tambah untuk kesejahtraan masyarakat .
“Gagasan kades ini merupakan satu langkah, satu tahap untuk arah itu,” sebut Muis dengan bangga.
Maka Konco juga menyebutkan tidak semua niat yang baik itu mudah dicapai pasti banyak tantangan apalagi di tengah pandemi ini.
“Awalnya pasti pahit maka jangan sampai di perjalanan melemah. Orang sukses di dunia maupun di Indonesia pasti melalui proses maka saya yakin Sesela bisa,” cetusnya.
Selain acara workshop pelatihan ODOP Pemdes juga memberikan bantuan berupa 6 gerobak UKM, 16 alat Pertukangan, 16 alat tataboga, dan dua mesin Perontok Padi kepada UKM dan IKM Desa Sesela. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Anggota DPRD Provinsi NTB H.Hasbullah Muis, Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah, dan anggota DPRD Lombok Barat H.Faidullah. sumber (dedy/prokopi)
Shr, NTB.