Peringatan Tak Digubris, Bawaslu Sangihe Sapu Bersih APK dan Panji Parpol yang Tak Mau Turun

Komisioner Bawaslu Sangihe Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Jemny Sudin, STh mengatakan, sebelum melakukan penindakan pihak Bawaslu Sangihe telah melakukan langkah preventif dengan menyurati semua pihak terkait penertibkan semua APK serta atribut parpol dan sejenisnya sebelum tanggal 6 Desember.

“Namun peringatan Bawaslu sepertinya hanya bertepuk sebelah tangan alias tidak digubris oleh sejumlah rumah pemenangan dan posko paslon,” kata Jemmy saat ditemui bhayangkaranusantara.com Minggu (6/12/20) usai memimpin aksi lapangan sapu bersih APK dan panji parpol di sepanjang wilayah Kota Tahuna.

Menurut Jemmy Sudin, dalam aturan tidak diatur yang namanya rumah pemenangan dan posko, yang ada hanyalah sekretariat parpol alias kantor partai. “Jadi yang tidak bisa diturunkan adalah papan sekretariat partai politik, tetapi semua APK harus turun dimanapun dia berdiri terpasang,” tegasnya.

Sementara Ketua Bawaslu Sangihe, Junaidi Bawenti, SH menjelaskan, langkah tegas dan tak pandang bulu yang dilakukan jajarannya sudah sesuai aturan, karena masa kampenye selesai pada 5 Desember dan Bawaslu Sangihe sudah menyurati pihak parpol untuk segera menurunkan semua APK dan atribut partai.

“Kemudian jika ada riak-riak ketidakpuasan dari tindakan tegas kami, maka itu adalah sebuah dinamika yang dapat dipahami,” kata Bawenti yang ditemui bhayangkaranusantara.com, Senin (7/12/20) sambil tersenyum.