Pakaian Adat Tradisional Warnai Upacara Hardiknas 2021 di Kota Tomohon

WALIKOTA Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, SH menjadi Pembina Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 yang digelar di Lapangan Kantor Walikota Tomohon, Senin (3/5/21).

Upacara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Johny Runtuwene, DEA, dan Erens Kereh, AMKL, Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th dan Kepala Lapas Anak Tomohon Marulye Simbolon, SH, MH.

Hadir juga mewakili Kapolres Tomohon Kabag Sumda Kompol Agus Nangka, mewakili Dandim 1302/Minahasa Perwira Penghubung Tomohon Mayor Inf Vino Onibala, jajaran Pemkot Tomohon, serta peserta upacara perwakilan para Guru, siswa SD dan SMP.

Baca Juga:  Walikota Caroll Mengajak Masyarakat Tomohon Untuk Sukses Ikut Bergabung di Startup Digital
Baca Juga:  Laporan PPKM di Tomohon Menuai Sorotan Media, Cek Faktanya

Seluruh undangan dan peserta pacara Hardiknas di Kota Tomohon memakai pakaian adat tradisional.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam pidatonya melalui Walikota Tomohon mengatakan, hari ini adalah kedua kalinya kita memperingati Hardiknas di tengah suasana pandemi Covid-19.

“Masa-masa ini tidaklah muda bagi para pendidik, pelajar, orangtua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia,” kata Walikota membacakan pidato menteri.

Pada hari lahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, Walikota mengajak kesampingkan sejenak segala kesulitan dan bangkitkan semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan Indonesia.

Menurutnya, lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

“Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen,” paparnya.

“Saya ucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan merdeka belajar!” tegasnya.

Pada kesempatan ini Walikota Tomohon dan Wakil Walikota Tomohon bersama undangan mencanangkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren secara bersama-sama. Bert – Tomohon

Komentar Anda