Bhayangkaranusantara.com,-Dukungan demi dukungan terus mengalir buat sosok populis, rendah hati dan gemar berbagi dengan sesama dan yang kesehariannya hidup dalam kesederhanaan, siapa lagi kalau bukan seorang yang akrab disapa MM, singkatan dari nama penguasa Kota Bitung saat ini.
Pemilik nama lengkap Ir. Maurits Mantiri, MM bukan hanya pribadi yang rendah hati, populis dan suka berbagi tapi juga merupakan seorang kepala daerah yang memiliki tekad menjadikan pemerintahan kota bitung bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” sebut Nelson Sasauw.
Tidak hanya itu kata Sasauw, dalam pantauan saya semenjak beliau berkiprah di-lembaga legislative di kota yang sebelumnya disebut kota multi dimensi, tak pernah terdengar sedikit pun adanya guliran cerita-cerita tak sedap di-sekitar beliau sampai dengan saat ini,” jelas mantan pengurus PDI Provinsi Sulut di di-era ketum Suryadi.
Lelaki yang terlahir 57 tahun lalu tepatnya pada 26 Maret 1965 mulai menjabat sebagai Walikota Bitung 31 maret 2021 itu tak segan-segan memberi teguran keras terhadap semua jajarannya di-lingkungan pemerintah kota bitung apabila melakukan pelanggaran seperti, pungli dan perbuatan lainnya yang merugikan masyarakat kota bitung.
Bukan cuma itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan kota bitung itu punya keberpihakan terhadap wong cilik dan komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan warganya dengan mendorong bangkitnya usaha kecil sebagai pilar ekonomi kerakyatan dalam menopang perekonomian daerah dan bangsa Indonesia pada umumnya,” tutur Sasauw.
Pasangan hidup dari seorang wanita bernama Rita. AL. Tangkudung dan Ayah dari Geraldi Mantiri sepengetahuan saya memiliki pengalaman dalam bidang pelayanan Gerejawi yang mumpuni, misalnya sebagai Penatua Pemuda tiga periode, Penatua PKB dua periode dan Penatua Kolom jemaat “PNIEL” Manembo-nembo wilayah bitung 7 saat ini.
Dari gambaran singkat tentang biodata, track record dan back ground seorang Maurits Mantiri sebagaimana di-sebutkan di-atas, maka beliau meruakan figur yang paling tepat dan layak menahkodai Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM periode 2022-2027,” tegas Sasauw, tokoh pemekaran Kabupaten Talaud. (John-Sulut)