255 total views, 1 views today
Wamenhan dan rombongan bertolak dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta menggunakan pesawat VIP TNI AU menuju Kalteng. Turut pula dalam peninjauan ini, Irjen Kemenhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P, MM dan Asus Wamenhan Bid Alutsista Marsda TNI Purn. Dody Trinusu.
Tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, Wamenhan dan rombongan transit sejenak di VIP Room, selanjutnya langsung menuju ke lokasi peninjauan yakni di Kabupaten Gunung Mas menggunakan helikopter.
Peninjauan dilakukan di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas. Wamenhan disambut Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedy Prasetyo, M.Hum, M.Si, MM, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, SE, M.Si, Kasatwas Unhan Mayjen TNI F S Multhazar dan Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.
Dalam sambutannya Wamenhan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga area lahan ini dengan harapan bisa menjadi logisitik cadangan yang strategis.
“Tidak menutup kemungkinan singkong ini pada tahun-tahun ke depan bisa setara dengan gandum yang saat ini banyak dikonsumsi. Singkong menjadi cadangan strategis karena mudah dalam tahap penanamnya. Program ini dapat membangun kesejahteraan masyarakat karena ke depannya industri pabrik singkong dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat menjadi contoh kepada masyarakat untuk bertanam,” ujar Sakti.
Wamenhan menambahkan, salah satu misi dari Presiden RI yaitu untuk kesejahteraan pertumbuhan ekonomi. Semua pembiayaan pengelolaan dalam usaha pangan untuk membangun kesejahteraan bangsa ini melalui cadangan pangan yang dipergunakan banyak manfaatnya.
Tak hanya melakukan peninjauan lokasi food estate, Wamenhan juga menyerahkan masker secara simbolis untuk masyarakat sekitar dengan jumlah 1000 masker. Drd/Rahmad – Kalteng